Perempuan adalah perhiasan paling indah diDunia,
dalam Hadits Sahih Riwayat Muslim Dari ‘Abdullah bin ‘Amr
bin ‘Ash bahwa Rasulullah SAW Bersabda:
"Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan
dunia ialah perempuan yang sholehah."
Betapa Mulia nya predikat perhiasan paling indah itu, untuk
menyandang predikat 'perhiasan indah' itu tentunya tidak gampang, karena
seorang perempuan harus bisa menjadi seorang Muslimah yang Sholehah dulu.
dan semua akan menjadi gampang jika Perempuan itu taat kpd
Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengikuti apa yang disampaikan Rasulullah SAW
melalui Sabda nya.
Untuk menyandang predikat Seorang Muslimah yang Shalihah, harus pandai-pandai bersyukur dengan keadaan nya diHadapan Allah SWT. Harus bisa bersikap qanaah (merasa cukup), karena Allah menginginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak.
entah dia kaya
atau miskin, berpangkat atau tidak, mempunyai harta berlimpah atau tidak,
karena Allah hanya memandang nya dari Hatinya, bukan dari apa yang tampak
didunia ini. Karena jika pandai bersyukur justru Allah akan menambah nikmatnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu mema`lumkan:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih.”
(QS.Ibrahim: 14 : 7).
Tentunya perempuan shalihah harus bisa menjadi Mukminat, Qanitat,
Taibat, 'Abidat, Saihat.
tirulah kelembutan Khadijah, ketabahan Fatimah dan
kecantikan Aisyah.
Wahai para muslimah yang dimuliakan Allah, pada Fitrah nya
perempuan itu terlahir Cantik, tapi tidak semua perempuan cantik itu menyandang
predikat Shalihah, karena kebanyakan wanita hanya peduli dengan kecantikan Luar
atau jasmani nya saja, tapi lupa untuk menata dan mempercantik dengan
kecantikan dalam nya atau rohani nya.
Perempuan yang shalihah, tidak membiarkan hatinya ditumbuhi
benih pengkhianatan dan penyelewengan. Dia menutup hati dan qalbunya rapat-rapat tanpa celah dari kekaguman dan
pesona pria selain Mahram nya.
Tidak dapat dipungkiri, Perempuan harus terlihat cantik
didepan Mahram nya, selalu menyenangkan didepan Mahram nya, tidak membantah
dalam hal kebaikan,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ سُئِلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ
قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا
نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا
تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي
نَفْسِهَا وَمَالِهِ
Dari [Abu Hurairah] Rasulullah SAW Bersabda: "Wanita yang bagaimana
yang paling baik?" Beliau menjawab: "Jika ia dipandang selalu
menyenangkan, jika diperintah taat, dan tidak menyelisihinya terhadap perkara yang
ia benci bila terjadi pada dirinya (istri) atau hartanya (suami)."
“Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik harta
pusaka seseorang? Yaitu wanita shalihah yang menyenangkan jika dipandang, yang
taat padanya jika disuruh, yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi.”
(HR. Abu
Daud dan al-Hakim dari Umar ra.)
Nah ini nih biasanya yang dilakuin ibu-ibu sekarang, NGERUMPI. !
biasanya kalau sudah kumpul, ujung-ujung nya yang dibahas adalah ngomongin orang dan tidak ada habis-habisnya untuk mengupas kejelekan orang,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim."
( QS.Al-Hujurat 49 : 11 )
Mau menyandang predikat perempuan Shalihah dari mana jika kerjaan nya selalu ngomongin orang-orang, padahal hal seperti itu termasuk perkara yang dilarang Allah SWT.
Sahabat Muslimah yang dirahmati Allah, Pada Tabiat nya perempuan adalah Wanita yang sangat Mulia,
krn sebagai cahaya bagi keluarga, dan harus menjadi Cahaya yang baik dalam segala Hal,
ia tidak akan bisa menjadi cahaya jika Akhlak nya tertutup dgn hal-hal yang dilarang
Allah SWT, dan Allah SWT tidak akan merubah kemuliaan itu sedikitpun jika
perempuan itu tidak merubahnya sendiri, perhatikan ayat berikut:
ذلك بأن الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم حتى يغيروا ما بأنفسهم وأن الله سميع عليم
"Yang demikian itu (siksaan Allah) adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah
dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada
pada diri mereka sendiri (dengan berbuat maksiat) dan sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(Q.S. Al-Anfal 8 : 53)
Sahabat Muslimah, pertahankan lah predikat Perempuan
Shalihah dihadapan Allah SWT, jangan engkau kotori dengan hal-hal yang membuat
Murka nya hingga terhapus predikat yg mulia itu.
( Din Muhammad 'ilyas )
Posting Komentar
isi komentar anda dengan bijak