Din Hikmah. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Karzai: Serangan di Kabul sebagai kegagalan intelejen

Karzai: Serangan di Kabul sebagai kegagalan intelejen

Written By Din Hikmah on Selasa, 17 April 2012 | 04:43



Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyatakan serangan militan hari Minggu kemarin disebabkan oleh kegagalan intelejen, terutama dari pihak Nato.

Dalam sebuah pidato terkait serangan, Karzai juga memuji peran pasukan keamanan Afghanistan.
Dia mengatakan bahwa mereka berhasil membuktikan kemampuan untuk membela negara mereka sendiri.

Dalam insiden serangan tersebut 51 orang dinyatakan tewas di Kabul dan tempat lainnya, terdiri dari empat warga sipil, 11 anggota pasukan keamanan dan 36 pemberontak.

''Penyusupan 'teroris' di Kabul dan provinsi lainnya adalah kegagalan intelejen bagi kami dan terutama untuk Nato dan harus secara serius diselidiki,'' kata Karzai.

Serangan Taliban yang ditujukan ke sejumlah kedutaan asing, gedung parlemen dan markas Nato ini sendiri berakhir hari Senin, atau 18 jam setelah serangan pertama dilakukan.
Agresi yang disebut Taliban sebagai ''musim semi serangan'' ini memakai sebuah bangunan konstruksi di Kabul sebagai pangkalan.

Pujian dan kekhawatiran

Presiden Karzai menyebut korban tewas sebagai "pemberani dan bentuk pengorbanan pasukan keamanan yang dengan cepat dan tepat waktu membendung para teroris.''

Pasukan Afghanistan memang diharapkan bisa meningkatkan tanggung jawab keamanan disaat Nato mengurangi kehadiran pasukan asing dengan rencana penarikan penuh pada akhir tahun 2014.
Pujian juga datang dari komandan pasukan Nat0-Isaf Jenderal John Allen.

''Saya sangat bangga atas kecepatan pasukan keamanan Afghan merespon serangan di Kabul,'' katanya.
"Mereka berada di lokasi dengan cepat, terpimpin dan terkordinasi dengan baik. Mereka membantu menolong sesama warga negara.''

Bagaimanapun, wartawan BBC di Kabul melaporkan bahwa otoritas Afghanistan tetap khawatir atas keamanan, dengan fakta bahwa militan berhasil menembus ke kawasan Wazir Akbar yang selama ini dikenal sebagai ''Lingkaran Baja'' di Kabul.

Duta besar AS di Kabul, Ryan Crocker, meyakini bahwa Taliban tidak memiliki kemampuan untuk melakukan serangan tersebut.

Kepada CNN dia meyakini bahwa ini merupakan pekerjaan yang dilakukan jaringan Haqqani, sebuah kelompok militer Pakistan yang terkait dengan Taliban.

(dh/m)
Share this article :

Posting Komentar

isi komentar anda dengan bijak

 
Support : Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Copyright © 2011. DinHikmah - Media Online Islam Pemersatu Ummat - All Rights Reserved
Template Modify by Din Hikmah