Perbatasan Lebanon-Israel telah menyaksikan bentrokan sporadis sejak konflik tahun 2006 antara Israel dan Lebanon
Militer Israel mulai membangun dinding, mengatur untuk meregangkan selama lebih dari 2km, untuk "menghindari friksi di perbatasan".
Militer Israel telah mulai membangun dinding yang akan berjalan beberapa kilometer di sepanjang bagian dari perbatasannya dengan Libanon, juru bicara militer mengatakan.
"Ini konstruksi, yang dimulai pada hari Senin, sedang dilakukan dalam koordinasi dengan UNIFIL (United Nations Interim Force di Lebanon) dan tentara Libanon," katanya. "Dinding ini dimaksudkan untuk menghindari friksi di perbatasan."
Radio publik Israel mengatakan tembok itu akan menjadi beberapa meter tinggi dan dimaksudkan untuk melindungi kota perbatasan Israel Metulla dari api yang datang dari sisi Lebanon. Diharapkan untuk mengambil beberapa minggu untuk membangun.
Dikatakan dinding akan lebih dari 2km panjang dan 10 meter.
Dalam wawancara dengan harian Lebanon, Al Akhbar , bulan lalu, militer Lebanon mengatakan bahwa sebagai dinding akan terletak di luar perbatasan di sisi Israel, [tentara] mengadopsi posisi tidak menerima atau menolak dinding, tapi itu deeming untuk tidak menjadi perhatian nya.
Militer Israel mengumumkan proyek pada bulan Januari, mengatakan akan melindungi blok apartemen yang baru dibangun di Metulla dari penembak gelap yang datang dari kota perbatasan Lebanon dari Kfar Kila.
Israel dan Lebanon secara teknis berperang tetapi petugas militer dari kedua belah pihak bertemu secara teratur di bawah naungan UNIFIL untuk mengkoordinasikan keamanan di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Israel terlibat perang yang menghancurkan terhadap Lebanon pada tahun 2006, yang menelan korban 1.200 orang di Lebanon, terutama warga sipil, dan 160 warga Israel, kebanyakan tentara.
[Dh/m]
Posting Komentar
isi komentar anda dengan bijak