KAIRO - Lewat surat terakhir yang diperoleh oleh militer Amerika Serikat (AS) dari tangan Osama bin Laden 2 Mei lalu, ditemukan bahwa Bin Laden tidak akur dengan wakilnya Ayman Al Zawahiri. Zawahiri pun naik menjadi pimpinan Al Qaeda setelah Bin Laden tewas.
Ketegangan antara Zawahiri dan Bin Laden ternyata sudah berlangsung selama beberapa tahun, sebelum operasi militer yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan. Bin Laden sendiri merasa khawatir dirinya makin termarjinalkan oleh keberadaan Zawahiri.
Meski keduanya masih saling meminta nasihat dalam menjalankan operasi Al Qaeda, dalam surat itu ditemukan bahwa kedua pemimpin ini memiliki perbedaan dalam visi strategis. Perbedaan mereka pun lambat laun makin berudah menjadi sporadis.
Ada satu contoh yang memperlihatkan perbedaan antara Zawahiri dan Bin Laden. Dalam korespondensinya, Zawahiri yang dikenal sebagai Abu Muhammad dalam lingkungan dalam Al Qaeda, diketahui memiliki hubungan saling mencurigai antara keduanya.
Surat yang dirilis oleh Akademi Militer AS, West Point menunjukkan, Bin Laden sempat menunjukkan kekhawatiran bahwa Zawahiri tidak membalas korespondensinya. Pria Arab Saudi tersebut, mengira bahwa Zawahiri merajuk karena salah satu upaya serangan teror yang diaturnya, digagalkan oleh Bin Laden.
Zawahiri meskipun dalam pernyataan publiknya selalu mendukung Bin Laden, jelas memperlihatkan bahwa dirinya tidak sepakat seluruhnya dengan keputusan dari Bin laden. Zawahiri diketahui menolak obsesi Bin Laden untuk menyerang AS, menurutnya, akan lebih efektif menyerang kepentingan AS di Afghanistan dan Irak.
Pria asal Mesir itu juga tampaknya meminta Bin Laden untuk menerima militan Somalia, Al Shabaab bergabung dengan Al Qaeda. Perdebatan ini terpampang jelas dalam surat Zawahiri kepada Bin Laden pada 2010 lalu.
"Amat penting bagi Al Qaeda untuk mengkonfirmasi jaringan dengan cabangnya. Tolong dipertimbangkan kembali untuk mengumumkan bergabungnya Al Shahbaab ke Al Qaeda," tulis Zawahiri kepada Bin Laden dalam surat yang dirilis Westpoint, seperti dikutip CNN, Senin (7/5/2012).
Sementara Bin Laden menuliskan surat balasannya kepada Komandan Al Shabaab, Abu al Zubayr dan menyebutkan, "merger (dengan Al Qaeda) akan menimbulkan kemarahan besar dari pihak musuh dan pada akhirnya memobilisasi kekuatan ke arah kalian (Al Shabaab). Ini yang terjadi di Irak dan Aljazair."
Setelah Zawahiri mengambil alih kekuasaan Osama bin Laden, saat kematiannya di umumkan, Zawahiri langsung merubah kebijakan Al Qaeda terhadap Al Shabaab. Pada Februari lalu, Al Shabaab, langsung diterima masuk ke dalam lingkungan Al Qaeda oleh Zawahiri.
Sumber ;
okezone.com
Posting Komentar
isi komentar anda dengan bijak