Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
jodoh itu??
Kadang kita bertanya,siapa jodohku kelak?Meskipun jodoh sdh ditakdirkan,tp kita dikasih pilihan utk memilih.
Kalo kita ingin dpt yg baik,ya kita hrs menjadi baik dulu.
Kita tdk dpt menuntut mendptkan jodoh yg baik sementara kita tdk mau berubah menjadi lbh baik.
Ad yg brtanya,kita kan lahir dgn fitrah kita,trmasuk jodoh??
Ya,memang kita terlahir baik,dan dgn jodoh yg ditentuin dgn baik pula.
Pd hakikatnya smua manusia dgn fitrahnya, dilahirkan dlm keadaan suci dan bersih, Murtadha Muthahhari Ulama dan Pemikir Islam dlm karyanya Al Fitrah Menyatakan "istilah fitrah (al fitrah) digunakan utk manusia, yg merupakan bawaan alami"
artinya,ia merupakan sesuatu yg melekat dlm diri manusia (bawaan), dan bkn sesuatu yg diperoleh melalui usaha (Mukhtasabah) sejak lahir.
Allah SWT Berfirman :
"Maka hadapkanlah wajahmu dgn lurus kpd Agama (Islam), sesuai Fitrah ALLAH. (Tetaplah atas) Fitrah ALLAH yg menjadikan (menciptakan) manusia menurut fitrah itu. Tdk ad perubahan pd ciptaan ALLAH (itulah) Agama yg lurus,ttpi kebanyakan manusia tdk mengetahui"
(QS.Ar-Rum : 30)
Ingat,Tulang Rusuk tdk akan tertukar,jadi yg menukarnya adlh ya kita sndri.
Allah SWT berfirman:
"Wanita-wanita yg keji adlh utk laki2 yg keji, dan laki2 yg keji adlh buat wanita2 yg keji (pula), dan wanita2 yg baik adlh utk laki2 yg baik dan laki2 yg baik adlh utk wanita2 yg baik (pula)."
(QS.An-Nur: 26)
Skg,apa kaitan thayyib dan thayyibah ini dgn hubungan jodoh?
Begini, sbg muslim sahabat tentu berharap surga, lbh dari itu sahabat jg berharap bisa kumpul dan bertemu dgn keluarga diAkhirat bkn?
Jgn khawatir sahabat, Allah menjamin hal itu dlm firmanNya:
"Dan orang2 yg beriman dgn anak cucu mereka yg mengikuti mereka dlm keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dgn mereka dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka."
(QS.Ath-Thur: 21)
Sahabat, jika pujaanmu tlh dikhitbah oleh orang lain, maka ikhlaskanlah, Bisa jadi dia bknlah bidadarimu ataupun imam dlm agamamu..
Jodoh kita kelak baik atau tidak,itulah hasil dari akhlak kita sendiri..jadikan diri kita bermanfaat buat sesama.
Min husni islaamil mar’i, tarkuhu maa laa ya’niihi.. "Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah ditinggalkannya apa-apa yang tidak bermanfaat baginya."
jadilah kaum laki2 yg tahyyibin dan kaum wanita yg thayyibat, sehingga ath-thayyibat lit thayyibin wat thayyibun lit thayyibat..
Wallaahu a’lamu
bishshawaab, In kaana shawaaban faminallaah, wa in kaana khatha-an,
faminnii waminasysyaithaan, wallaahu waraosuuluhuu barii-aan..
"Dan
Allaah Yang Paling Mengetahui apa yang benar, Kalau apa yang saya
sampaikan itu benar, maka kebenaran itu datang dari Allah. Kalau apa
yang saya sampaikan itu keliru, maka ia berasal dari diri saya dan dari
syaithan. Allaah dan Rasul-NYA tidak ada keterlibatan"
Sdkt dari penjelasan saya tentang jodoh dan semoga bermanfaat,.
Wassalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
( Din Muhammad 'ilyas )
Posting Komentar
isi komentar anda dengan bijak